Senin, 15 Oktober 2018

Konfigurasi Rapid PVST+ (3.3.2.2 Packet Tracer)

Topologi


Soal


Command

Buat VLAN 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 99 pada masing-masing switch :

Switch 1


ariramadhan(1) (config) # vl 10

ariramadhan(1) (config-vlan) # vl 20
ariramadhan(1) (config-vlan) # vl 30
ariramadhan(1) (config-vlan) # vl 40
ariramadhan(1) (config-vlan) # vl 50
ariramadhan(1) (config-vlan) # vl 60
ariramadhan(1) (config-vlan) # vl 70
ariramadhan(1) (config-vlan) # vl 80
ariramadhan(1) (config-vlan) # vl 99


Switch 2

ariramadhan(2) (config) # vl 10

ariramadhan(2) (config-vlan) # vl 20
ariramadhan(2) (config-vlan) # vl 30
ariramadhan(2) (config-vlan) # vl 40
ariramadhan(2) (config-vlan) # vl 50
ariramadhan(2) (config-vlan) # vl 60
ariramadhan(2) (config-vlan) # vl 70
ariramadhan(2) (config-vlan) # vl 80
ariramadhan(2) (config-vlan) # vl 99


Switch 3

ariramadhan(3) (config) # vl 10

ariramadhan(3) (config-vlan) # vl 20

ariramadhan(3) (config-vlan) # vl 30
ariramadhan(3) (config-vlan) # vl 40
ariramadhan(3) (config-vlan) # vl 50
ariramadhan(3) (config-vlan) # vl 60
ariramadhan(3) (config-vlan) # vl 70
ariramadhan(3) (config-vlan) # vl 80
ariramadhan(3) (config-vlan) # vl 99


Sesuaikan switchport VLAN yang sudah ditentukan diatas :

Switch 2

ariramadhan(2) (config) # interface f0/6

ariramadhan(2) (config-if) # switchport access vlan 30
ariramadhan(2) (config-if) # interface f0/18
ariramadhan(2) (config-if) # switchport access vlan 20
ariramadhan(2) (config-if) # interface f0/11
ariramadhan(2) (config-if) # switchport access vlan 10


Isikan ip address pada VLAN 99 :

Switch 1

ariramadhan(1) (config) # interface vlan99

ariramadhan(1) (config-if) # ip address 172.17.99.11 255.255.255.0


Switch 2
ariramadhan(2) (config) # interface vlan99
ariramadhan(2) (config-if) # ip address 172.17.99.12 255.255.255.0


Switch 3
ariramadhan(3) (config) # interface vlan99
ariramadhan(3) (config-if) # ip address 172.17.99.13 255.255.255.0


Konfigurasi trunk native VLAN 99 pada masing-masing switch :

Switch 1

ariramadhan(1) (config) # interface range fa0/1-fa0/4

ariramadhan(1) (config-if-range) # switchport mode trunk
ariramadhan(1) (config-if-range) # switchport trunk native vlan 99

Switch2
ariramadhan(2) (config) # interface range fa0/1-fa0/4
ariramadhan(2) (config-if-range) # switchport mode trunk

ariramadhan(2) (config-if-range) # switchport trunk native vlan 99



Switch 3
ariramadhan(3) (config) # interface range fa0/1-fa0/4

ariramadhan(3) (config-if-range) # switchport mode trunk

ariramadhan(3) (config-if-range) # switchport trunk native vlan 99



Konfigurasi STP dan rapid spanning-tree PVST+ pada masing-masing switch :

Switch 1
ariramadhan(1) (config) # spanning-tree mode rapid-pvst
ariramadhan(1) (config) # spanning-tree vlan 1,10,30,50,70 root primary



Switch 2
ariramadhan(2) (config)# spanning-tree mode rapid-pvst
ariramadhan(2) (config)# spanning-tree vlan 1,10,20,30,40,50,60,70,80,99 root secondary



Switch 3
ariramadhan(3) (config)# spanning-tree mode rapid-pvst

ariramadhan(3) (config)# spanning-tree vlan 20,40,60,80,99 root primary





Konfigurasi portfast pada switch 2 :

ariramadhan(2) (config) # interface range f0/6, f0/11, f0/18
ariramadhan(2) (config-if-range) # spanning-tree portfast


Konfigurasi bpduguard pada switch 2 :

ariramadhan(2) (config) # interface range f0/6 , f0/11, f0/18
ariramadhan(2) (config-if-range) # spanning-tree bpduguard enable


Switch 2

Switch 3

Switch 1

Nilai :


mohon maaf bila ada kesalahan dalam melakukan konfigurasi Rapid PVST, Sekian dan Terima Kasih :))

Minggu, 07 Oktober 2018


Konfigurasi Legacy Inter VLAN Routing

assalamualaikum wr wb. kali ini saya akan membuat tutorial atau langkah² mengkonfigurasi Inter VLAN Routing menggunakan cisco packet tracer.

pertama, kita harus membuat skema jaringan seperti pada gambar dibawah. lalu, Int router g0/0 menggunakan IP 192.168.10.1/24, int g0/1 menggunakan IP 192.168.20.1/24


Konfigurasi pada Switch untuk menentukan VLAN

VLAN 10 digunakan untuk int fa0/1 dan fa0/11, dan VLAN 30 digunakan untuk int Fa0/2 dan fa0/6
Membuat VLAN Database untuk VLAN 10 dan VLAN 30, serta mendaftarkan Interface yang digunakan kedalam VLAN Database int fa0/1 dan fa0/10 termasuk kedalam VLAN 10. Int fa0/2 dan fa0/30 termasuk VLAN 30



Menentukan Verifikasi VLAN



Mengkonfigurasika Ip Address terhadap client, pastikan Ip Address yang digunakan 1(satu) Network dengan Ip Address yang digunakan oleh Router. Semua client yang termasuk kedalam VLAN 10 menggunakan Gateway 192.168.10.1 dan semua client yang termasuk kedalam VLAN 30 mengguanakan Gateway 192.168.30.1



Uji konektifitas



Demikian lah, cara melakukan konfigurasi Inter-VLAN Routing. bila ada kekurangan atau kesalahan dalam penulisan blog ini. Wassalamualaikum Wr Wb.




Kamis, 19 April 2018

Membuat Jaringan Peer To Peer Menggunakan Cisco Packet Tracer

Pengertian Cisco Packet Tracer

Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Pada kesempatan kali ini saya akan membuat jaringan peer to peer menggunakan sebuah switch dengan aplikasi cisco packet tracer versi 7.1.1 ( untuk versi dibawahnya atau lebih tinggi tidak ada perbedaan yang signifikan, hanya saja tampilan yang sedikit berbeda ). Alat yang dibutuh kan yaitu : 3 buah PC dan 1 buah switch.

- Untuk mencari PC anda bisa mencarinya dipojok kiri bawah pilih end device > end device > PC-PT.
- Untuk mencari Switch sama seperti PC tapi di menu Network device > Switch > 2950-24.

Sebagai contoh anda bisa membuat desain seperti gambar dibawah ini:


Setelah PC dan Switch tersusun maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan PC0, PC1, PC2. Menggunakan kabel Straight ( anda bisa mencarinya dipojok kiri bawah dimenu Connectios > Connections > Copper Straight Throught ). Klik PC1, tarik dan klik ke Switch begitu juga dengan PC2 dan PC3. seperti gambar dibawah ini:


Lalu, kalau node dikabel tersebut sudah hijau maka artinya secara fisik PC0, PC1, PC2 sudah saling terhubung. Akan tetapi dari pengalamatan atau IP address belum terhubung. Maka cara selanjutnya adalah mensetting ip address nya. berikut langkah - langkahnya :

Pertama klik pada PC0, nanti akan tampil sebagai berikut:


Selanjutnya posisi awalnya kn dimenu Physical, langkah selanjutnya klik menu desktop maka akan tampil sebagai berikut :


Langkah selanjutnya adalah mengklik IP Configuration.


Pastikan settingannya tetap static bukan dhcp, kalau sudah static maka langkah selanjutnya mengisikan ip address nya. Sebagai contoh saya memasukan ip kelas c yaitu 192.168.1.1 untuk subnet masknya hanya diklik saja dan biarkan default saja yaitu "255.255.255.0". Selanjutnya lakukan juga terhadap PC1 dan PC2 dengan ip 192.168.1.2 ( untuk PC1 ), dan untuk PC3 dengan ip 192.168.1.3 .

Setelah mensetting ip address nya maka selanjutnya mengetes apakah PC - PC tersebut sudah terkoneksi dengan baik. Langkah - langkahnya sebagai berikut:

Langkah pertama klik PC0 hingga muncul tampilan sebagai berikut:


Setelah sudah maka selanjutnya pilih menu desktop.


Pilih Command Prompt dan ketikan "ping 192.168.1.2" ( tanpa tanda kutip ) jika jawabannya replay makan PC0 ke PC1 sudah terkoneksi, coba juga ke PC2 nya dengan melakukan "ping 192.168.1.3" ( tanpa tanda kutip ). jika berhasil maka tampilan command prompt nya akan tampil sebagai berikut :


Semoga Bermanfaat.




Sumber : https://id.wikipedia.org

Tools yang Ada di Cisco Packet Tracer



Pengertian
Packet Tracer adalah simulator alat alat jaringan cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan atau untuk membangun jaringan secara virtual yang bisa dikenal dengan sebutan simulasi jaringan komputer. Program ini diluncurkan oleh Cisco System dan tersedia gratis di sejumlah fakultas, siswa, serta alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Adapun misi yang dibawa oleh alternatif anyar ini ialah agar para siswa dan pengajar dapat menguasai prinsip jaringan komputer dan meningkatkan kemampuan mereka terutama pada alat-alat jaringan Cisco.

Setelah kemarin Installasi Cisco Packet Tracer, sekarang adalah Pengenalannya tentang Menu-menu yang ada di Tool (Tampilan Cisco Packet Tracer), dan menu-menunya adalah :

1. Menubar yang terdiri dari

  • File 
  • Edit
  • Option
  • View
  • Tools
  • Extention
  • Help


2. Tollbar yang terdiri dari

  • New => untuk menampilkan lembar kerja baru
  • Open => untuk membuka berkas dimana kita menyimpan file-file
  • Save => untuk menyimpan hasil simulasi yang telah dibuat
  • Print => untuk mencetak hasil praktek
  • Activity Wizard => untuk membuka activitas wizard
  • Copy  => untuk menyalin hasil praktek
  • Paste => untuk menempelkan hasil praktek yang telah disalin
  • Undo => untuk kembali pada halaman sebelunya
  • Redo => untuk membatalkan Undo
  • Zoom in => memperbesar Tampilan layar & icon
  • Zoom Reset => untuk mereset layar kerja yang telah di zoom in atau di zoom out
  • Zoom out => untuk membatalkan zoom in


3. Workspace yaitu sebuah tampilan layar kosong dimana kita bisa menggunakannya untuk melakukan praktek simulasinya.


4. Command Toolbar, yaitu, terdiri dari

  • Sellect =>
  • Place Note => untuk memberikan keterangan berupa text
  • Delete => menghapus Device, catatan , dan kabel
  • Inspect => digunakan untuk melihat tabel operasi/kerja device
  • Draw a Polygon =>
  • Resize shape => digunakan untuk mengatur ukuran icon device di workspace
  • Add simple PDU => digunakan untuk membuat paket ICMP antar device
  • Add complex PDU => digunakan untuk membuat pengubahan (custom)


5. Network Component Box, yang terdiri dari

  • Device-Type Selection Box
Terdiri dari : Router , Switch , Hub , Wirelless Device , Connection , End Device , Security , WAN Emulation ,Custum Made Devices , Multiuser Connection .
  •  DeviceSpecific Selection Box
pada menu ini, bisa berubah-ubah sesuai dengan icon/menu yang kita pilih pada Device-Type Selection Box

 6. User Created Packet Window , disini adalah tempat dimana kita bisa melihat hasil uji kita apakan konfigurasi yang telah di jalankan sudah berhasil atau belum, biasanya untuk melihat hasilnya di tampilan ini, dengan menggunakan Add Simple PDU

Nah, mungkin itu adalah sedikit ulasan tentang menu-menu apa saja yang ada di dalam tampilan Cisco Packet Tracer .

Demikianlah penjelasan dari saya, Mohon maaf apabila ada salah kalimat dalamn blog saya. Sekian Terima Kasih.

Sumber : http://novidwilestari2.blogspot.co.id/2016/04/mengenal-menu-menu-yang-terdapat-di.html

Konfigurasi Rapid PVST+ (3.3.2.2 Packet Tracer)

Topologi Soal Command Buat VLAN 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 99 pada masing-masing switch : Switch 1 arirama...